Halaman

Profil





Dulu di suatu desa kecil di Blitar terlahir seorang bayi perempuan. Tepatnya 19 tahun yang lalu. Perempuan itu adalah aku, yang diberi nama Maulisa Dwining Rahayu. Lisa, begitulah orang-orang memanggilku. Aku anak kedua dari dua bersaudara. Aku terlahir dari anak seorang PNS dan Ibu rumah tangga. Sejak aku kecil ayahku sangat menginginkan aku menjadi seorang guru. Beliau mengatakan bahwa seorang guru memiliki jasa yang sangat besar untuk bangsa ini. Namun aku tidak memiliki pemikiran yang sama dengan ayahku. Sejak dulu aku sangat ingin menjadi seorang dokter. Aku pikir menjadi seorang dokter lebih berjiwa sosial karena bisa membantu menyembuhkan berbagai penyakit. Tetapi ayahku tetap tidak mengijinkan karena beliau tahu biaya menjadi seorang dokter tidaklah murah. Aku mencoba merayu ayahku, walaupun aku tidak menjadi dokter setidaknya aku tetap ingin bersekolah di bidang kesehatan. Namun alasanku tidak membuat ayahku berubah pikiran. Hingga aku dan ayahku sempat mengalami pertengkaran kecil karena hal ini. Sampai akhirnya aku meminta bantuan kakakku untuk berbicara dengan ayah. Akhirnya ayahku bisa menerima keputusanku. Tetapi dengan syarat aku harus melakukan semua sendiri. Dari mulai pendaftaran sampai nanti aku hidup saat kuliah. Alhamdulillah, aku bisa diterima di fakultas kesehatan. Dan aku akan membuktikan kepada ayahku bahwa aku akan tetap bisa membahagiakan ayahku walaupun tidak menjadi seorang guru.

1 komentar: